Skip to content

Admission Is a Waste of Time

Baca Manhwa Admission Is a Waste of Time bahasa Indonesia lengkap. Komik Admission Is a Waste of Time yang ditulis oleh Toika ini juga digambarkan oleh Doen. Informasi selengkapnya mengenai Manhwa Admission Is a Waste of Time ada bawah ini.
Komik Admission Is a Waste of Time

Admission Is a Waste of Time

Manhwa

Berwarna

Rating Komik
Pengarang
Ilustrator
Tahun Rilis
Jumlah Pembaca
1
Komik Admission Is a Waste of Time merupakan serial Manhwa yang terbit pertama kali pada tahun 2024, salah satu seri populer karya Toika yang juga di ilustrasikan oleh Doen. Manhwa Admission Is a Waste of Time telah sukses dan resmi di serialisasikan oleh KakaoPage (Kakao), Kakao Webtoon (Daum) . Komik berikut telah ditambah kedalam daftar koleksi Komikcast pada Oktober 26, 2024. Chapter terbaru Manhwa Admission Is a Waste of Time telah kami update pada November 2, 2024.

Baca Manhwa Admission Is a Waste of Time

Manhwa Admission Is a Waste of Time yang dibuat oleh komikus bernama Toika ini bercerita tentang Bagaimana dengan universitas tempat Anda menghadiri kelas-kelas di Menara Babel? Ban Yoo-won memiliki kemampuan luar biasa tidak hanya untuk menafsirkan bahasa yang tidak dikenal tetapi juga untuk melihat dan menyerap "konsep" dari hal-hal yang diamatinya. Sejak kecil, kakek Yoo-won telah mengatakan kepadanya: "Keluarga kita adalah keturunan dari leluhur yang memimpin orang-orang untuk membangun Menara Babel dengan kekuatan untuk membuat semua orang berkomunikasi. Dengan kekuatan warisan yang sama, Anda akan dapat merebut kembali Menara Babel yang hilang." Awalnya, Yoo-won mengira itu hanya cerita yang tidak masuk akal. Namun saat menunggu hasil penerimaan universitasnya, ia tiba-tiba dipanggil ke sebuah akademi dari dimensi yang tidak diketahui. Di sana, ia menyaksikan Menara Babel yang legendaris, yang selama ini hanya ia dengar dari cerita-cerita. Didorong oleh keinginan yang agak materialistis untuk merebut kembali bangunan milik keluarganya yang hilang dan menjadi pemiliknya, bersama dengan keinginan yang tulus untuk memenuhi impian keluarga yang telah lama ada, Yoo-won memasuki akademi tersebut. Akhirnya, ia memulai pendakiannya ke Menara Babel—penjara bawah tanah yang penuh bahaya dan monster, tempat kekuatan rasi bintang dan, pada puncaknya, kekuatan para dewa, menantinya!