Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~
Baca
Manga Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~ bahasa Indonesia lengkap. Komik
Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~ yang ditulis oleh
Kawasaki Yuu ini juga digambarkan oleh
Soramochi. Informasi selengkapnya mengenai
Manga Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~ ada bawah ini.
Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~
Manga
Hitam Putih
Rating Komik
Pengarang
Kawasaki Yuu Ilustrator
Soramochi Tahun Rilis
2023 Jumlah Pembaca
2
Komik
Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~ merupakan serial
Manga yang terbit pertama kali pada tahun
2023, salah satu seri populer karya
Kawasaki Yuu yang juga di ilustrasikan oleh
Soramochi.
Manga Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~ telah sukses dan resmi di serialisasikan oleh
N/A . Komik berikut telah ditambah kedalam daftar koleksi Komikcast
pada
Juni 10, 2023. Chapter terbaru
Manga Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~ telah kami update pada
Agustus 22, 2023.
Baca Manga Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~
Manga Hangyaku no Yuusha ~ Skill wo Tsukatte Haraguro Oujo no Kokoro to Karada wo Shouakuseyo ~ yang dibuat oleh komikus bernama
Kawasaki Yuu ini bercerita tentang
Suatu hari, Shinohara Shinta tiba-tiba dipanggil sebagai pahlawan ke dunia lain yang penuh dengan kedengkian terhadap para pahlawan. Sekelompok iblis yang memiliki sikap ramah, namun membenci pahlawan di balik layar berencana untuk membunuh Shinta. Shinta, yang dengan cepat mengetahui hal ini dengan keterampilan seorang pahlawan, merencanakan untuk menjebak Putri Alicia, yang merupakan pemanggil dan dalang rencana pembunuhan terhadapnya. Metodenya adalah "tidur", yang membuat semua orang tidak berdaya, dan mengeluarkan isi perut sang putri melalui kesenangan yang dipaksakan. Dengan arti "pemberontakan", "aku akan mengajarkannya ke dalam tubuhmu"